Esai – Media Pembibitan “Biodegradable Polybag Kulit Kakao” Yang Ramah Lingkungan Dan Zero Waste – Haerul Ismi

Media Pembibitan “Biodegradable Polybag Kulit Kakao” Yang Ramah Lingkungan Dan Zero Waste

Oleh : Anam Ismi

Kakao (Theobroma cacao) merupakan komoditas tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan berasal dari Amerika Serikat. Tanaman kakao termasuk tanaman dikotil dan tergolong ke dalam suku malvaceae (kapaskapasan). Bunga tanaman kakao tumbuh langsung dari batangnya, sehingga dalam pembudidayaan kakao sering dilakukan pemangkasan yang bertujuan untuk memperbanyak cabang produktif. Buah tanaman kakao memiliki kulit tebal dan keras yang di dalamnya terdapat banyak biji serta dilapisi oleh lendir atau lebih dikenal dengan Pulpa. Dalam proses pembungaan dan pembuahan tanaman kakao tidak mengenal musim sehingga dapat dipanen secara terus menerus. read more

Esai – Pemurnian Air Asam Tambang Batu Bara Dengan Membran Nanofiltrasi Sebagai Solusi Pelestarian Lingkungan Sekaligus Pemenuhan Air Bersih Di Masa Pandemi, Daerah Kasus Sumatera Selatan – M. Zulfikar Milus

PEMURNIAN AIR ASAM TAMBANG BATU BARA DENGAN MEMBRAN NANOFILTRASI SEBAGAI SOLUSI PELESTARIAN LINGKUNGAN SEKALIGUS PEMENUHAN AIR BERSIH DI MASA PANDEMI, DAERAH KASUS SUMATERA SELATAN

Oleh : M. Zulfikar Milus

Indonesia merupakan negara yang kaya akan Sumber Daya Alamnya (SDA), mulai dari sumber daya hutan, sumber daya laut hingga sumber daya tambang. Sebagai negara yang terletak diantara 3 lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Eurasia serta 2 sirkum pegunungan api yaitu sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik tentunya mengakibatkan Indonesia memiliki kelimpahan sumber daya tambang (Kasworo, 2015). Salah satu potensi kekayaan tambang yang dihasilkan Indonesia adalah batu bara. Sumber batu bara Indonesia saat ini sebesar 126,60 miliar ton dengan cadangan tercatat sebanyak 32,26 miliar ton (Suseno dkk., 2017). Namun, dibalik kekayaan tambang batu bara tersebut, ternyata batu bara mempunnyai dampak negatif terhadap lingkungan karena kandungan linginite (58%), sub-bituminous (27%), bituminous (14%), dan sedikit anthracite yang dapat merusak ekosistem dan pencemaran air. read more

Esai – Penerapan Prinsip 2G (Green Market X Gshop) Sebagai Upaya Pengendalian Darurat Sampah Plastik Kala Pandemi – Suhaila Rizky Nasution

PENERAPAN PRINSIP 2G (GREEN MARKET X GSHOP) SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN DARURAT SAMPAH PLASTIK KALA PANDEMI

Oleh : Suhaila Rizky Nasution

Pendahuluan

            Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai upaya penanggulangan penularan virus Covid-19 memberi dampak besar bagi pola kebiasaan masyarakat dan lingkungan. Di masa pandemi, masyarakat diharuskan untuk membatasi kegiatan di luar rumah sehingga kebanyakan dari kita lebih memilih untuk membeli kebutuhan rumah tangga melalui e-commerce. Mudah, praktis, dan hemat menjadi alasan pokok bagi masyarakat untuk berbelanja online melalui beragam e-commerce. Berdasarkan penelitian Permana, dkk (2021) pandemi Covid-19 di Indonesia berpengaruh cuk up signifikan terhadap pola penggunaan e-commerce oleh masyarakat sebagai sarana pemenuhan kebutuhan. Jaminan harga lebih murah daripada retail offline pun menjadi daya tarik dari ribuan produk yang ditawarkan. Berdasarkan studi Lembaga Penelitian Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terkait ‘Dampak PSBB dan WFH Terhadap Sampah Plastik di Kawasan Jabodetabek’ menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kegiatan belanja online oleh mayoritas masyarakat Jabodetabek selama PSBB. Hal ini juga berbanding lurus dengan penggunaan layanan delivery makanan cepat saji melalui jasa delivery online yang cenderung meningkat belakangan ini. read more

Esai – Peran Teknologi Biofiltrasi Dan Ultrafiltrasi Dalam Upaya Menangani Permasalahan Air Bersih Di Indonesia – Aulora Rosantien

PERAN TEKNOLOGI BIOFILTRASI DAN ULTRAFILTRASI DALAM UPAYA MENANGANI PERMASALAHAN AIR BERSIH DI INDONESIA

Oleh : Aulora Rosantien

PENDAHULUAN

Bumi sebagai lingkungan hidup akan terus mengalami perubahan baik yang bersumber dari aktivitas alam maupun campur tangan manusia. Salah satu perubahan yang menjadi permasalahan internasional iyalah pencemaran air. Lebih dari setengah permukaan bumi diisi oleh perairan, namun pada kenyataannya air yang dapat langsung dikonsumsi jumlahnya kurang dari 1% saja. Data tahun 2010 mengungkapkan bahwa 74% sungai besar di Indonesia tidak memenuhi kriteria air yang bermutu baik. Bahkan 24 sungai diantaranya memiliki nilai Indeks Kuaitas Air (IKA) yang buruk. Hal tersebut membuktikan bahwa kondisi perairan serta cadangan air siap guna di Indonesia masih belum layak dimanfaatkan secara langsung untuk kebutuhan sehari-hari. read more

Esai – “Perdas” Menguak Emas Dibalik Limbah Ternak : Program Pelatihan dan Ketrampilan dalam Pengelolaan Limbah Kotoran Sapi – Anita Salsa Billa

“Perdas” Menguak Emas Dibalik Limbah Ternak : Program Pelatihan dan Ketrampilan dalam Pengelolaan Limbah Kotoran Sapi

Oleh : Anita Salsa Billa

Sapi merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara oleh masyarakat sebagai hewan ternak. Karena fisiknya yang kuat, sapi sering dimanfaatkan petani sebagai alat untuk membajak sawah. Selain itu, sapi juga menghasilkan susu dan daging yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia. Tidak hanya susu dan dagingnya saja yang dapat dimanfaatkan, tetapi juga kotorannya yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. read more

Esai – Sejengkal Aksi Perempuan Demi Lingkungan – Baasitha Nurindah

SEJENGKAL AKSI PEREMPUAN DEMI LINGKUNGAN

Oleh : Baasitha Nurindah

Jika kamu mendidik laki-laki, kamu hanya mendidik satu orang. Tapi jika kamu mendidik perempuan maka kamu mendidik satu generasi. Tentu kalimat itu sangat familiar di telinga kita. Perempuan sangat berperan dalam mengindahkan peradaban. Dengan fungsi diri sebagai anak, istri, ibu, nenek, dan lainnya menjadikan perempuan sebagai pemeran utama ditengah keinginan mewujudkan kemajuan bersama. Berharganya posisi perempuan pada peningkatan kualitas bangsa diharapkan menciptakan keuntungan, bukan sebaliknya. Oleh karena itu butuh adanya pencerdasan kepada para perempuan agar bisa mencipta laba bukan lara. Kita bisa mulai meninjaunya dari kehidupan perempuan itu sendiri. Setiap bulan perempuan mengalami fase menstruasi atau haid, dimana fenomena darah kotor keluar dari lubang vagina. Tidak perlu ditanya sakitnya, karena memang setiap orang berbeda. Kita fokus saja pada apa yang dilakukan ketika periodenya datang. read more

Puisi – Sumpah Anak-Anak Kalaodi dan Keramat paling Hijau – Putri Brilliany

“Sumpah Anak-Anak Kalaodi dan Keramat paling Hijau”  Karya Putri Brilliany

barangkali kita

luput melontarkan tanya, pada mereka:

“bagaimana cara menjaga ibu bumi dan air serta pohon-pohon?”

tujuh lelaki lima perempuan berbaju putih keluar dari rumah suwohi(*)

kaki-kaki terlampau hafal mengasihi alam itu berjalan ke Goya

pada hari hening di bukit, doa-doa purba melangit.

sebab kita

tiada mengetahui, bagi mereka:

“siapa pun merusak alam kelak dirusak oleh alam.”

ritus itu menatah sumpahnya di masing-masing dada anak Kalaodi read more

Puisi – Masa Tuan-Nyonya – Nabilah Nur Hamidah

“Masa Tuan – Nyonya” Karya Nabilah Nur Hamidah

di istana.

piring-piring emas bertepuk tangan. sendok-garpu memukuli piring-piring itu, menyuruhnya diam. saat orang-orang hendak berkumpul dengan penuh kehormatan, rumput teki di pekarangan belakang mengaduh kesakitan dan sampah dipulangkan ke kampung halamannya. dokter hewan bersiap cuti; tak ada pasien yang sesak napas, juga keracunan. ahli pertanian hendak beristirahat; tak ada hama, tak ada pestisida, sebab panen baru saja tuntas. read more

Puisi – Juang Untuk Jenggala – Sri Najiha

“Juang Untuk Jenggala” Karya Sri Najiha

Akan ada anak kecil menyanyikan elegi yang sama

dengan nada saat jenggala-jenggala meregang nyawa

di Manggarai, Bintan, dan sekujur bekas luka pertiwi.

Dan kelak di Sangihe, akan ada anak kecil menangisi cerita lama,

di pemakaman bapak-ibu dan kerabatnya,

sementara-air matanya ialah embun terakhir, sebelum-gersang dan abu menjadi baju

para penghuni bekas galian tambang:  tunggul dan lubang-lubang.

Akan terjadi lagi. Satu keluarga mati dibakar dipenggal. Kita di serambi mengeluh panas. read more

Puisi – Merawat Puisi – Fadhil Sekennies

“Merawat Puisi” Karya Fadhil Sekennies

alkisah, berjalanlah aku di ladang sunyi. saat kembang-kembang kata memekar

di kedalaman puisi. imaji menjalar. serupa ayah membasuh peluh sabar,

mencangkul nasibku di antara ayun tangkai mata cangkulnya.

di hadapan rimbun rindu, ibu mengurai masa laluku satu persatu. berkali-kali

ia bangunkan matahari. serupa pekerja kantoran, rajin membuat pabrik

makanan, juga mencipta ragam produk minuman.

di tangannya, ibu kepal banyak hal. tak ubahnya kamus besar masa depan. read more