Pendidikan lanjutan fauna atau Dikjut fauna merupakan acara kedua dari rangkaian dikjut VETPAGAMA. Acara ini berupa penelitian tentang Macaca fascicularis di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 April 2016. Sebelum melakukan penelitian ada beberapa persiapan yang dilakukan antara lain pemberian materi ruang, penyusunan proposal penelitian, presentasi proposal dan survey.

            Pemberian materi ruang diadakan dua kali. Pemberian materi yang pertama yaitu tentang Konservasi yang diberikan pada hari Kamis, tanggal 21 Maret 2016 dan materi yang kedua tentang penyusunan proposal dan materi & metode penelitian yang diberikan pada hari  tanggal 23 Maret 2016, keduanya bertempat di Kandang Semoet (Sekretariat VETPAGAMA). read more

#dikjut #rafting #cataglyphis #vetpagama #vet #fkh #ugm

Sejak tanggal 27 Februari 2016 para anggota wiramuda VETPAGAMA  memasuki pendidikan lanjutan atau akrab dikenal sebagai dikjut. Kami memiliki beberapa rangkaian dikjut yang akan dilaksanakan sepanjang tahun. Dikjut pertama kami adalah rafting, diawali dengan pemberian materi dalam ruang dan dilanjutkan  simulasi di ruang lingkup UGM dan diakhiri dengan  pendidikan di lapangan.

Saat dikjut dalam ruang kami diberi berbagai informasi tentang rafting. Informasi ini bermanfaat untuk memberi gambaran pada kami mengenai apa yang akan kami hadapi nanti. Kami diberi pengetahuan tentang perahu, dayung, morfologi sungai, arus, rintangan dan yang terpenting mengenai safety. Pemberi materi memastikan kami mengetahui perlengkapan apa yang harus kami pakai dan miliki agar dapat melakukan rafting dengan aman. Perlengkapan ini berupa helm, pelampung, pakaian (ingat tidak boleh pakai jeans!), sepatu dan flip line. Tentu ada juga peralatan kelompok yang harus kami miliki seperti dry bag, logistik, pompa, jam, repair kit dan hal lainnya. read more

Pada akhir tahun 2015, tepatnya tanggal 18-20 Desember 2015 vetpagama mengadakan kegiatan bersih gunung di Gunung Prau,  Dieng,  Wonosobo, Jawa Tengah yang memiliki ketinggian 2565 Mdpl dengan jumlah tim 15 Orang. Gunung Prau dipilih sebagai lokasi bersih gunung karena keadaan gunung yang relatif kotor dan sebagian besar pendaki adalah penikmat alam yang kurang peduli dengan keadaan lingkungan. Selain melakukan pembersihan sampah yang ada di gunung,  vetpagama juga melakukan pembagian pin dan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan gunung kepada pendaki yang berada di Gunung Prau. read more

Jum’at , 19 September 2014 Kami (23 orang ; 11 peserta dan 12 pendamping) berangkat dari kampus FKH UGM menuju Basecamp Gunung Lawu di Cemara Sewu pukul 20.00 WIB. Dalam perjalanan menuju kesana, truk yang Kami tumpangi mengalami kerusakan.  Akibatnya, Kami harus berhenti untuk menunggu perbaikan. Setelah perbaikan selesai Kami langsung melanjutkan perjalanan dan tiba di basecamp sekitar pukul 05.00 WIB. Kami istirahat sejenak dan melakukan ibadah sholat.

Gunung Merbabu merupakan salah satu tempat pendakian yang ramai dikunjungi oleh para pendaki yang mencintai kegiatan luar, seperti naik gunung. Dan simulasi dikjut gunung hutan FORMICA akan dilaksanakan di lereng gunung merbabu via Selo.

Tepat pada hari Kamis, 11 September 2014 FORMICA sibuk persiapan packing barang-barang yang akan dibawa.Pada pukul 18.30 WIB, FORMICA dan para pendamping berangkat dari sekretariat kandang semut tercinta. Sebelum melanjutkan perjalanan yang jauh dan melelahkan ini, kami singgah di warung makan burjo Sami Asih untuk mengisi perut kami yang kosong. Setelah menyantap makan malam, kami melanjutkan perjalanan kami menuju basecamp Merbabu, yang kira-kira menempuh waktu tiga jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua. read more