“Menabur Renjana; Melestari-Lingkungan Kita” Karya Dzikron Rachmadi

Perihal tanah-tanah yang telah lama terjamah oleh jari-jemari tak ramah, terjamah tangan-tangan serakah; padanya kita tabur benih-benih renjana: untaian semai rasa dari dalam relung dada.

Tersebab kini lelangit tengah bermuka masam, menitiskan tirta keruh asam, dari asap-asap cerobong yang merobek tajam bentang dingin lapisan ozon; membawa bernas angin-angin panas, meranggas pada tanah-tanah berparas cadas.

Sehingga kini bumi kian saja terpanggang-seiring getir luka dalam ringkih dada kian meradang.

Tersebab di kedalaman, penyamun tengah girang menelanjangi tubuh-tubuh hutan. Menebang-hilang arah- entah bila bulir hujan tandang meladang; berseraklah tanpa tujuan hingga menuju pemukiman, memecah baur sampah menjelma limbah pencemaran.

Pada kedukaan bumi kini, biarlah melepas mata kita menjamah tanah-tanah tak terarah, walakin kini gembur telah merona kerontang,

Maka, rembahkanlah resapan rasa dari air mata dari lubuk dada, menanamlah benih-benih renjana; pada tubuh-tubuh hutan, demi tumbuh pohon-pohon yang meruwat tulus udara-udara kehidupan.

Sedarum dengan sanitasi kita galakkan, agar kelak mengakar – kelestarian lingkungan: menumbuh-suburkan masa depan – peradaban. (Kediri, 16 Juli 2021)

 

Biodata Penulis

Penulis adalah Dzikron Rachmadi. Lahir di Kediri. Hobi mendengarkan, membaca, dan menulis. Sering mengikuti event-event lomba puisi. Email dzik.roch@gmail.com. Instagram @_dzikroch.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.