“Merawat Puisi” Karya Fadhil Sekennies

alkisah, berjalanlah aku di ladang sunyi. saat kembang-kembang kata memekar

di kedalaman puisi. imaji menjalar. serupa ayah membasuh peluh sabar,

mencangkul nasibku di antara ayun tangkai mata cangkulnya.

di hadapan rimbun rindu, ibu mengurai masa laluku satu persatu. berkali-kali

ia bangunkan matahari. serupa pekerja kantoran, rajin membuat pabrik

makanan, juga mencipta ragam produk minuman.

di tangannya, ibu kepal banyak hal. tak ubahnya kamus besar masa depan.

adonan kopi yang kerap ia sajikan, tersimpan ketulusan zaman. entah

sejak kapan rezim beralih fungsi? di atas kepalanya menyusun gunung

mimpi. sabar merawat pagi, agar pendar senyumnya berseri-seri di kepul kopi.

di tangan ibu, kembali ia batik miliyaran cinta. di derap langkah kakinya,

ia jajaki huruf-huruf rindu. di teduh mata pandangnya, pintu surga

lapang membuka. dan akulah matahari pagi itu, berulangkali

dibangunkan doanya yang maha puisi.

aku tercipta dari kosakata kehampaan. terlukis manis di antara gerai gerimis.

dan kubayangkan diriku berada di sepetak ladang puisi. seperti malam

dan kesunyiannya. seperti hujan dan kenangan. betapa rapuhnya

hamba di hadapan sunyi.

di belakang rumah, sawah masih tabah merawat sapi-sapi dan petani. dimana

cikal-bakal berdegup, sabar merawat hidup. dan biru langit menatap sinis.

sepanjang rindu bergerimis tipis. bahwa yang retak akan mengukur dengan

jarak. dalam pendar senja dan malam yang menua.

sering aku bersembunyi di lambai padi-padi. jagung yang menggunung,

kicau riang burung, kupu-kupu yang terbang, panen cabai yang ramai.

juga nyalang rindu di ladang puisi yang  permai. agar cuaca di luar sana,

tak memperkeruh suasana. hingga senyum kembang ayah dan ibu.

kembali menari-nari di ubun-ubun puisi.

maka di kedalaman puisi, kurawat mereka dengan aksara cinta.

sepanjang riwayat semesta. sepanjang bahasa.

mata pena, 15 juli 2021

 

Biodata Penulis

*Fadhil Sekennies, nama pena dari Moh. Fadil Hasan. Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa. Mengabdi di LPI Al-Qodiri Pakondang Rubaru Sumenep. Bergiat di Majelis Sastra Mata Pena (MSMP), Komunitas Penulis Bekasi (KPB), KPB Sakera (Madura) dan Komunitas Penulis Al-Qodiri (KOPI). IG: @fadhilsekennies, No. WA: 082197010285, Email: mohfadilhasan321@gmail.com.

 


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.